RPPH
Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah acuan untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Format RPPH tidak harus baku tetapi memuat komponen-komponen
yang ditetapkan. Komponen RPPH terdiri dari:
1. Identitas program,
2. Materi,
3. Alat dan bahan,
4. Kegiatan pembukaan,
5 Kegiatan inti,
6. Kegiatan
penutup, dan
7. Rencana penilaian.
1. Identitas
RPPH
Identitas
sebuah RPPH memuat:
1. Nama Satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM
2. Semester /bulan/minggu yang keberapa
3. Hari/tanggal
4. Tema / Sub Tema / Sub-sub Tema diambil dari tema/sub
tema/sub-sub tema yang disusun di program semester.
5. Kelompok usia
anak diisi dengan kelompok sasaran
2. Materi
1 .
Materi
diambil dari materi di telah dijabarkan di RPPM
2 .
Materi
sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya
3 .
Materi
dapat dibedakan:
a. Materi
untuk pengembangan sikap dimasukkan
menjadi kegiatan rutin dan diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari
sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti dengan dimasukkan ke dalam SOP kegiatan).
b.
Materi
pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan sesuai RPPH
3. Alat
dan Bahan
1.
Alat
dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru pada hari itu.
2.
Kegiatan
diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
3.
Kegiatan
yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan model pendekatan yang digunakan di
satuan PAUD tersebut.
4.
Alat dan bahan di tata untuk menarik minat
belajar anak.
4. Kegiatan
Pembukaan
1.
Kegiatan
pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar anak siap bermain
di kegiatan inti.
2.
Kegiatan
pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran.
3.
Kegiatan
pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan kegiatan bermain yang sudah
disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
5. Kegiatan
Inti
- Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik yakni anak mengamati sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan.
- Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara lebih fleksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau memanfaatkan sumber belajar lingkungan.
- Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk berakplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna.
- Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan.
- Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/area/sudut/ kelompok dengan kegiatan pengaman.
- Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain.
- Penguatan mengingat (recalling) merupakan bagian dari kegiatan main di Inti. Recalling untuk menguatkan kembali pengalaman bermain dan konsep yang dipelajari anak.
Selama proses pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai
metode untuk saling melengkapi. Metode tersebut untuk mendukung pendekatan
saintifik. Beberapa metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk PAUD, antara
lain adalah sebagai berikut.
a. Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara
lisan. Cerita harus diberikan secara menarik. Anak diberi kesempatan untuk
bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat
bantu bercerita.
b. Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara
untuk membuat atau melakukan sesuatu.
c. Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab
antara anak dengan pendidik atau antara anak dengan anak yang lain.
d. Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi
pengalaman yang nyata kepada anak baik secara individu maupun secara
berkelompok.
e. Sosio-drama/bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya
khayal/imajinasi, kemampuan berekspresi dan kreatifitas anak terhadap
tokoh-tokoh yang diperankan atau benda-benda yang ada di sekitar.
f. Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek
yang sesuai dengan tema dan bahan kegiatan yang sedang dibahas di lingkungan
kehidupan anak.
g. Projek merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian
kegiatan yang diberikan oleh pendidik kepada anak baik secara individu maupun
secara berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar maupun kegiatan
sehari-hari sebagai bahan pembahasan.
h. Eksperimen merupakan pemberian pengalaman kepada anak dengan
melakukan percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya.
6. Kegiatan
Penutup
1.
Kegiatan
penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
2. Kegiatan
penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi dengan berbagai kegiatan
yang membuat anak rileks.
3. Di
kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat kegiatan
pembukaan.
4.
Kegiatan
penutup juga dapat isii dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap yang
diharapkan.
5.
Kegiatan
penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya.
(Sumber: Bahan Ajar PERENCANAAN PEMBELAJARAN Gunarti DL dan Irma Y, Kemendikbud 2015)
No comments:
Post a Comment